saya merasa kecewa denganpemerintahan SBY,saya sudah berusaha meminta pemerintah Indonesia khususnya Presiden dengan mengirimkan berkas IDIOLOGI KEPRESIDEN dengan tembusan;Ketua DPR RI,KAPOLRI,PANGLIMA TNI, MENTRI AGAMA,MENDIKNAS,MENTRI HUKUM DAN HAM,MENTRI HUKUM DAN INFORMASI,MAHKAMAH AGUNG,KEPALA KEJAKSAAN AGUNG,KOMNAS HAM,KOMNAS PERLINDUNGAN ANAK,MUI,KOMISI HUKUM NASIONAL,untuk menyelesaikan masalah IDIOLOGI 1999-2009 INI,akan tetapi hingga detik ini tidak ada tindakan apapun dari presiden dan tidak adanya usaha untuk mencoba menghubungi atau bahkan mencoba memanggil saya.sedangkan situasi tidak terkontrol,dampak makin meluas,masalah sosial,peradaban,hukum,kriminalitas banyak terjadi,masalah agama dan sara banyak terjadi juga,penyekapan,pembunuhan,pemerkosaan,penjarahan sampai pencucian otak banyak terjadi,dan itu semua akibat kelalaian presiden sehingga saya beranggapan SBY DAN PEMERINTAHANNYA ikut bertanggung jawab terhadap setiap permasalahan-permasalahan yang terjadi.I think Indonesia mempunyai catatan buruk dalam sejarah Idiologi yang pernah ada di dunia,sebut saja Hitler,musolini bahkan Aidit di dalam menanggulangi,bahkan DPR hanya memberikan ucapan terima kasih sebagai surat Aspirasi rakyat,masih bagus tindakan terhadap maling ayam ada tindakan hukumnya disamping digebukin juga,mungkin ini yang dinaman zaman jahiliah zaman kegelapan,di samping permasalahan ini di ketahui secara langsung oleh PEMERINTAH,KEPOLISIAN DAN TNI,DSB.mayoritas dari karakter bangsa indonesia kesempatan [kehidupan undear ground].atau karena banyak orang yang terlibat di dalamnya atau mungkin karena dalang utama atau otak dari semua ini oknum-oknum POLISI dan oknum-oknum ABRI,atau katakanlah POLISI DAN ABRI ITU AIDIT DAN UNTUNGNYA ERA SEKARANG.
PUSAT ARTIKEL MENGANDUNG KERAS-KONTROVERSI DAN LAYANAN GRATIS DOWNLOAD FILM ANTI RAYAB. LAN SAK GUDANG GERDU INFORMASI KANG PANJENENGAN KATE GOLEK'I
Minggu, 18 Desember 2011
IKUT ANDILNYA SBY DALAM KEHANCURAN BANGSA INDONESIA
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar